Dia juga mengimbau agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran terkendali.
"Pengunjung harus ikuti protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker, sebab COVID-19 tak mengenal gunung maupun laut. Kita semua harus tetap selalu waspada,” imbuhnya.
Bupati Mojokerto, Pungkasiadi berharap, tempat wisata ini mampu menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah.
Baca Juga: BI Yogyakarta Berharap UMKM Jadi Penopang Perekonomian yang Berdaya Saing Tinggi di Era DIgital Ini
Ditempat tersebut pengunjung diberikan fasilitas petik mandiri sayur organik, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari semarangku.pikiran-rakyat.com "Khofifah Resmikan Agrowisata dan Paralayang Trawas, Mojokerto, dengan Tujuan Pulihkan Ekonomi."
“Trawas ini lokasi wisata luar biasa, tinggal akses yang perlu dibenahi. Saya yakin potensinya tidak kalah dengan destinasi wisata di Kota Batu,” tegas Pungkasiadi.
Pembukaan tempat wisata tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto.
Baca Juga: Langkah-langkah Mudah Membuat Es Krim Mangga Ala Rumahan, Cocok untuk Dijadikan Bisnis Kuliner
Beliau berpesan tentang keseriusan dalam melakukan tata kelola lokasi serta senantiasa melakukan edukasi.
“Sehingga selain selamat, menyenangkan, tapi juga harus menarik. Seperti disampaikan Ibu Gubernur, yang perlu dilakukan daya tarik wisata harus terintegrasi dengan desa wisata,” tuturnya.***(Rosy Nursita A/semarangku.pikiran-rakyat.com)