Network
POTENSI BISNIS - Wakil Ketua Umum Golkar, Nurdin Halid dalam sebuah diskusi yang digelar oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan jika akan ada 3 pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan presiden di tahun 2023.
Nurdin Halid mengungkapkan jika ia sangat senang dengan hasil survey yang dilakukan oleh LSI.
Baca Juga: Romy Sesumbar Dijebak KPK, Novel Baswedan: Pasti Sudah Sering Berbuat
Dari hasil survey tersebut, Nurdin Halid menyebut jika data itu mesti dijadikan peringatan kepada seluruh partai politik agar capres minimal 3 pasang, atau bahkan bisa jadi 4 pasang.
"Saya sangat senang dengan hasil survei LSI ini. Ini memberikan warning kepada parpol bahwa sebaiknya calon presdien itu minimal 3 atau bisa 4," kata Nurdin Halid.
Pasangan Prabowo-Airlangga Unggul Menurut Survei LSI
Menurut hasil survei LSI yang dirilis, pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto unggul jika melawan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir dalam kontestasi Pilpres 2024.
Survei tersebut menjadi dasar optimisme Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid, yang menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Airlangga bisa mengalahkan pasangan manapun, termasuk Ganjar dan Anies.
Airlangga Hartarto Berpotensi Jadi Cawapres yang Berkontribusi Besar
Menurut Nurdin Halid, Airlangga Hartarto memiliki potensi besar untuk memberikan andil dalam kemenangan Pilpres 2024 jika dipasangkan dengan Prabowo.
Hal tersebut disampaikan oleh Nurdin Halid karena Airlangga Hartarto berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di tengah penanganan pandemi.
"Sebagai cawapres dipasangkan dengan Pak Prabowo bisa mengalahkan Ganjar dan Anies dengan pasangan siapapun. Kalau seandainnya Pak Airlangga berpasangan dengan Pak Prabowo, ini akan menjamin keberlanjutan program Bapak Jokowi," jelasnya.
Selain itu, hasil pertemuan Airlangga Hartarto dengan pimpinan partai Gerindra dan PKB juga menunjukkan arah koalisi tiga partai yang diharapkan dapat menghadirkan pasangan calon yang kuat pada Pilpres 2024.
Nurdin Halid juga mengomentari hasil survei LSI yang menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi mengalami kenaikan menjadi 82% pada April 2023.
"Ada kontibusi Pak Airlangga yang berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di tengah penanganan pandemi," ungkap Nurdin Halid.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja pemerintah dalam menangani pandemi dan mengembangkan ekonomi mendapat apresiasi dari masyarakat.***
