Workshop Kewirausahaan Online, Faizal : Ekonomi Sangat Fundamental Perlu Restorasi di Era New Normal

- 8 Agustus 2020, 01:41 WIB
tangkapan layar webinar Workshop Kewirausahaan Online Dema-F Fidkom UIN Bandung/
tangkapan layar webinar Workshop Kewirausahaan Online Dema-F Fidkom UIN Bandung/ /Pipin L Hakim/PotensiBisnis.com

Dalam acara webinar yang bertajuk, “Restorasi Perekonomian Masyarakat di Era New Normal”. Adapun yang menjadi narasumber di antaranya, Ketua Umum DPP Gerakan Kewirausahaan Nasional Indonesia Awang Dodi Kardeli, MM.Pd, Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Online Internasional Ekky Noviar, S.Sos., MM. Ketua Prodi Muamalah STISNU Tangerang Fakhry Fadhil, S.Sy., M.H, dan Pengamat Bidang Perekonomian Putri Diesy Fitriani, SE.Sy., ME.

Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr. H. Dadan Suherdiana, M.Ag menjelaskan, acara ini merupakan salah program di dalam Dema-F Fidkom. Dirinya mengapresiasi lebih terhadap kegiatan yang diselenggarakan tersebut.

“Hampir sudah lima bulan munculnya Covid-19 yang mengakibatkan salah satu faktor terkena terimbas dari kondisi ini ialah faktor perekonomian. Jika faktor ekonomi ini terkena dampak tentunya akan mempengaruhi hampir semua faktor, termasuk bidang lainnya yang terkoneksi dengan perekonomian,” ujarnya saat memaparkan sambutan.

Oleh karena itu, lanjutnya, munculnya Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian, baik secara mikro. Terlebih, hal itu imbas juga terhadap keluarga, dan keadaan lainnya ataupun secara makro ‘global’ ternyata ini sangat berdampak.

“Dampak tersebut terlihat dari pertumbuhan ekonomi negara-negara yang mengalami  anjlok. Ini menunjukan bahwa ekonomi sangat dipengaruhi oleh munculnya Covid-19. Bagaimana restorasi ini cukup menjajikan terhadap bangunan ekonomi menjadi normal kembali,” ungkapnya.

Menurut Awang, meski dihadapkan pada kondisi saat ini yang senantiasa mengharuskan menjaga jarak, mengenakan masker ketika keluar rumah tapi jangan sampai menghambat kreatifitas.

“Karena dengan adanya Covid-19 bisa menjadikan malas, tetapi tetap harus menjaga silaturahmi. Dalam diskusi kali ini dalam hal digital marketing sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian. Tentunya terhadap sektor UMKM sangatlah nyata, terlihat pada konsep marketing ekonomi digital omzet penjualan mampu meningkat, kedua sedikit demi sedikit UKM bisa mengimbangi, dan ketiga antara perusahaan dan konsumen dalam transaksi jual beli lalu keempat UKM terus berbenah melakukan inovasi,” ujarnya.

Dengan begitu, kata Awang, akan mampu menikmati keuntungan secara financial dari perkembangan teknologi ini. Transformasi digital marketing ini memiliki tiga dampak, baik eksternal, internal maupun holistik.

Sedangkan, menurut Ekky Noviar kondisi eksisting UMKM di Indonesia terbagi menjadi empat, yaitu usaha besar, usaha menengah, usaha kecil dan usaha mikro.

“Usaha besar ini dikatakan secara omzet per-tahun lebih dari Rp50 M dan aset lebih dari Rp10 M, usaha menengah omzet mencapai Rp2,5 – Rp50 M per-tahun dan aset sebesar Rp500 jt hingga Rp10 M kemudian usaha kecil per-tahun beromzet Rp300 jt – Rp2,5 M aset berkisar Rp50 jt – Rp500 jt sedangkan usaha mikro mendapat omzet per-tahun berkisar Rp300 jt dengan aset sampai Rp50 jt,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x