Belajar dari Wafatnya Eril Anak Ridwan Kamil: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Seni Memaknai Kehidupan dan Kematian

- 17 Juli 2022, 16:03 WIB
Foto dokumen mendiang Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Kepulangan yang viral atau menyedot perhatian dikehendaki sang Khalik yaitu kepulangan yang disertai iringan doa yang sangat luar biasa.
Foto dokumen mendiang Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Kepulangan yang viral atau menyedot perhatian dikehendaki sang Khalik yaitu kepulangan yang disertai iringan doa yang sangat luar biasa. /Tangkapan layar/Instagram @ridwankamil



POTENSI BISNIS - Kita ketahui bersama bahwa kehidupan yang kita jalani di dunia ini sifatnya sementara, setiap kita memiliki batas waktu yang disebut kematian.

Ketika kematian itu datang, maka tuntas misi yang telah dijalani selama hidup di bumi. 

Dan setelah itu, kita akan mempertanggung jawabkan setiap perbuatan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta: 4 Kejadian Mencengangkan Setelah Elsa Bongkar Masa Lalu Andin

"Tidak mungkin ajal itu dimajukan atau diundur, namun tepat sesuai seperti apa yang telah Allah kehendaki sebagaimana terdapat pada Q.S. Al-A'raf ayat 34." Ucap Ustadz Adi Hidayat Potensibisnis.com dari Youtube Dakwah.

Karena itu kita harus meyakini bahwa kematian dengan pertanda tibanya ajal adalah sesuatu yang pasti akan terjadi.

Namun, cara kita kembali kepada Allah di antara yang istimewa, yang membedakan satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Apa Dilihat Pertama Kali? Ungkap Bagaimana Cara Anda dalam Menabung Uang

"Maka ada yang berpulang begitu saja, ada yang kepulangannya begitu viral di kalangan makhluk, namun ada pula yang kepulangannya langsung dikehendaki viral oleh Allah," Tambah Ustadz Adi Hidayat.

Kepulangan yang viral di kalangan makhluk, itu yang sering kita saksikan jadi berita, dilihat, didengar dan diamati.

Kepulangan yang viral atau menyedot perhatian dikehendaki sang Khalik yaitu kepulangan yang disertai iringan doa yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Tak Main Lagi dengan Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Wajah Arya Saloka Terlihat Beda

Makhluk-makhluk dikehendaki untuk menjaga kemuliaan dari mulai jasad sampai dengan pengaruh kebaikan yang diisyaratkan oleh nabi untuk di viralkan.

"Viralkanlah, sebutkanlah kebaikan-kebaikan orang yang wafat, dan jadikanlah inspirasi bagi kita yang hidup, untuk menyiapkan bekal terbaik untuk pulang," kata Adi Hidayat.

Sebagaimana yang telah diketahui, beberapa bulan yang lalu, wafatnya Eril anak dari Gubernur Jawa Barat menyisakan duka dan meninggalkan banyak makna.

Baca Juga: Di Tengah Keadaan Genting, Sal Terus Beri Afirmasi Positif pada Reyna, Elsa Kelabakan di Ikatan Cinta

Bagaimana tidak, begitu banyak orang yang mendoakan dan turut berduka atas kepergian Eril, terkuak juga banyak kebaikan yang ia lakukan selama hidup.

Ini yang menjadikan kita mesti belajar akan tegasnya firman Allah SWT akan esensi berkehidupan di muka Bumi ini, sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Mulk ayat 2.

"Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun."

Prinsipnya seseorang yang berkehidupan dinilai, dilihat, dan dirasakan baik untuk itu kita bergembira kita peluk, rangkul, doakan.

Demikian juga ada orang wafat yang begitu diistimewakan, didengar, dilihat, dan didoakan. Sungguh kita harus belajar amal apakah yang sudah dilakukan orang tersebut.

Mari belajar dari kebaikan orang-orang mulia itu, untuk meningkatkan kualitas amal sholeh kita semua dan memupuk bekal untuk kembali nanti.***

Sumber :
https://youtu.be/-m2SVwIvJY0

Sumber Foto : Tangkapan Layar

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: YouTube Dakwah Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x