Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H Digelar Hybrid pada 1 April 2022

- 25 Maret 2022, 10:46 WIB
Ilustrasi pengamatan hilal. Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2022 Digelar Hybrid pada 1 April 2022./Kemenag.
Ilustrasi pengamatan hilal. Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2022 Digelar Hybrid pada 1 April 2022./Kemenag. /

Kamaruddin juga menerangkan, meski lebih longgar tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Baca Juga: Aplikasi Pesan Minyak Goreng Murah Disiapkan, Ridwan Kamil: Sistem Ini dalam Rangka Menolong Masyarakat

Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022, Ketahui Manfaat Puasa bagi Kesehatan Lambung

Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah