POTENSI BISNIS - Pembelian jet tempur Dessault Rafale buatan Prancis oleh Indonesia tengah menjadi sorotan publik.
The Drive menyebut keputusan akhir Indonesia untuk membeli jet tempur Dessault Rafale terbut mencerminkan posisi strategis Indonesia di ujung selatan Laut Cina Selatan.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya sengketa maritim antara China dan Indonesia sempat bergejolak di kawasan Laut Cina Selatan.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta: Andin Dapat Wejangan dari Michi, Mama Rosa Terkejut Lihat Kelakuan Menantunya
Seperti dicontohkan oleh insiden yang baru-baru ini terjadi.
Kapal-kapal nelayan China yang didampingi oleh kapal-kapal Penjaga Pantai China telah memasuki perairan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di kawasan Laut China Selatan.
Sejumlah kapal penjaga pantai China dan kapal penelitian mereka telah mengganggu kegiatan eksplorasi minyak dan gas yang dilakukan oleh platform "Clyde Boudreaux" Noble di Laut Natuna di penghujung tahun 2021.
Hal ini sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari laman ZonaJakarta dalam artikel berjudul "Kedok China Seliweran di ZEE Indonesia Dibongkar, Prancis Sebut Beijing Mati-matian Cari 1 Hal Demi Hindari AS".
Indonesia juga mengirimkan kapal perang dan penjaga pantai untuk memantau keberadaan kapal-kapal China.