Kolaborasi dengan KNPI Jabar, PRMN Siap Cetak Ribuan Content Creator dalam Pelatihan Literasi Digital

- 18 Februari 2022, 14:40 WIB
Kolaborasi dengan KNPI Jabar, PRMN Siap Cetak Ribuan Content Creator dalam Pelatihan Literasi Digital
Kolaborasi dengan KNPI Jabar, PRMN Siap Cetak Ribuan Content Creator dalam Pelatihan Literasi Digital /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

POTENSI BISNIS - CEO Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) Agus Sulistriyono menyatakan, kerja sama di bidang literasi digital akan menghasilkan ribuan pemuda/i di Jawa Barat, yang memiliki kompetensi dan daya saing di dunia digital.

Menyusul PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara menjalin hubungan kerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat.

Dalam acara penandatangan perjanjian kerja sama di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Jadi Media Online Rujukan bagi Masyarakat

Kedua belah pihak sepakat untuk saling meningkatkan keahlian para pemuda/i di Jabar agar memiliki kompetensi dan daya saing di dunia digital.

Para content creator tersebut, ujar Agus Sulistriyono, berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi.

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten,kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," ucap Agus.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Persipura vs Persib: Ini Syarat Maung Bandung Bisa Langkahi Bhayangkara di Klasemen Liga 1

Sebagai mana dilansir dari berita Pikiran-rakyat dengan judul, "PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator"

Agus Sulistriyono menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.

Mereka akan mendapatkan beragam pembelajaran agar mampu menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas.

Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.

Baca Juga: Tes Psikologis: Pintu yang Dipilih Akan Ungkapkan Sifat Naluri Anda Untuk Mempertahankan Diri

"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat."

"Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono memaparkan.

Baca Juga: Ahli Tarot Bongkar Nasib Fuji Saat Masuk ke Keluarga Gen Halilintar, Hal Tak Terduga Tak Bisa Dihindari

"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.

Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono menutup.***(Boy Darmawan/Pikiran-rakyat)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x