Tertinggal dari Negara Maju, Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Inovasi atau Mati

- 8 Februari 2022, 14:13 WIB
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menilai Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara maju dalam hal pendidikan dan riset. Inovasi atau mati
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menilai Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara maju dalam hal pendidikan dan riset. Inovasi atau mati / Instagram @kyai_marufamin /

POTENSI BISNIS – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin berpengharapn besar kepada dunia pendidikan dan riset di Indonesia bisa menjadi jangkar ekonomi.

Hal itu dilakukan juga oleh negara-negara maju seperti Korea Selatan dan Finlandia, mengedepankan pendidikan serta riset sebagai jangkar ekonomi.

Menurutnya, mereka memiliki capaian ekonomi gemilang karena berhasil menggabungkan ekonomi berbasis pengetahuan (EBP) dengan kelembagaan yang solid.

Baca Juga: Di Usia 21 Tahun, Perempuan Cantik Ini Sudah Masuk Jenjang Pendidikan S3 ITB

“Tepat pada titik inilah pekerjaan rumah transformasi ekonomi tengah menanti di Indonesia,” kata Ma’ruf Amin dikutip PotensiBisnis.com dari laman Setkab

Hal itu disampaikan oleh Wapres saat memberikan orasi ilmiah secara virtual pada acara Indonesia Economic Outlook 2022 National Seminar di Jakarta, Senin 7 Februari 2022 kemarin.

Pemerintah pun akan mendukung transformasi ini, mendorong peningkatan pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (research and development/R&D).

Diakuinya, saat ini yang wajib didorong adalah peningkatan pengeluaran domestik bruto untuk research and development/R&D (GERD) sebagai persentase dari PDB yang masih sangat rendah.

Berdasarkan data UNESCO Institute for Statistics 2018, GERD Indonesia hanya 0,23 persen pada 2018. Intensitas investasi penelitian dan pengembangan di Indonesia tertinggal dari negara-negara industri maju.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x