Varian Baru Omicron BA.2 Terdeteksi Disejumlah Negara, Berikut Penjelasannya

- 26 Januari 2022, 10:57 WIB
Ilustrasi:Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, hadirnya versi baru varian Omicron yang dikenal sebagai BA.2 memiliki perbedaan
Ilustrasi:Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, hadirnya versi baru varian Omicron yang dikenal sebagai BA.2 memiliki perbedaan /pikisuperstar/freepik

POTENSI BISNIS - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, hadirnya versi baru varian Omicron yang dikenal sebagai BA.2 memiliki perbedaan dalam beberapa mutasi termasuk pada protein spike.

Menurutnya, versi BA.2 yang secara teknis turunan dari varian Omicron (BA.1) menjadi varian yang sedang diselidiki.

Menurut Statens Serum Institut, lembaga penelitian pemerintah Denmark, BA.2 memiliki beberapa perbedaan genetik dibandingkan dengan BA.1 di area yang paling penting, tetapi ini cukup signifikansi dari mutasi tersebut belum terlihat.

Baca Juga: Pasca Dua Pasien Omicron Meninggal Dunia, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru

Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman ANTARA News, Rabu, 26 Januari 2022.

Otoritas Kesehatan di Inggris (UKHSA) menjelaskan, setelah Denmark, urutan kasus BA.2 terbanyak berada di India, Swedia dan Singapura.Sub-varian ini juga telah terdeteksi di Amerika Serikat.

Menurut pelaporan terbaru dari Washington Post, setidaknya tiga kasus BA.2 telah dilaporkan di Houston Methodist Hospital, Texas dan dua kasus ditemukan di negara bagian Washington.

Baca Juga: Hari Gizi Nasional 2022, BRI Salurkan Bantuan Pencegahan Stunting Anak Indonesia

Beberapa ilmuwan memberi julukan BA.2 sebagia siluman Omicron. BA.2 ini memiliki sifat genetik tertentu yang membuatnya lebih sulit untuk diidentifikasi sebagai Omicron pada tes diagnostik khususnya tes PCR.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah