Puncak Omicron Terjadi Februari 2022, Prediksi Menko Luhut

- 12 Januari 2022, 09:09 WIB
Puncak Omicron Terjadi Februari 2022, Prediksi Menko Luhut
Puncak Omicron Terjadi Februari 2022, Prediksi Menko Luhut /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

"Hari ini (Selasa) jumlah kasus mencapai 802 kasus, tetapi sebagian masih disumbangkan oleh PPLN. Dari 537 kasus di Jakarta, 435 kasus berasal dari PPLN," ujarnya. 

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak bepergiran dulu keluar negeri dalam 2 sampai 3 minggu depan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat, Dapat Menentukan Kondisi Mental Anda Saat Ini

Disisi lain, Luhut memastikan pemerintah akan memonitor secara ketat perkembangan kasus dan akan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.

"Perawatan di RS akan menjadi salah satu indikator utama. Kami akan high alert ketika BOR mendekati 20-30 persen," ucapnya.

Oleh sebab itu, pemerintah memulai dan juga memperluas cakupan vaksin booster untuk meningkatkan kekebalan masyarakat di tengah virus Covid-19.

Baca Juga: BRI Edukasi Manfaat Digitalisasi Bisnis bagi Pelaku Usaha di Yogyakarta Sambil Gowes Santai

Vaksinasi booster dimulai hari ini dari awalnya petugas kesehatan, kini mencakup masyarajat luas.

Untuk kali ini diprioritaskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan yang diberikan secara gratis sesuai dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo.

“Presiden sudah mengumumkan bahwa vaksin booster akan diberikan secara gratis kepada masyarakat dengan prioritas lansia dan kelompok rentan lainnya,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu 12 Januari 2022. 

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah