BPOM Targetkan Vaksin Covid-19 Merah Putih Bisa Dapat UEA pada Juni 2022

- 11 Januari 2022, 10:43 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan vaksin Covid-19 Merah Putih saat ini baru selesai menjalani tahap pra-klinik.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan vaksin Covid-19 Merah Putih saat ini baru selesai menjalani tahap pra-klinik. /Pixabay/winfrien pohnken/
POTENSI BISNIS - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan vaksin Covid-19 Merah Putih saat ini baru selesai menjalani tahap pra-klinik.
 
Kepala BPOM, Penny K Lukito menjelaskan, vaksin Covid-19 Merah Putih dikembangkan oleh Universitas Airlangga bersama PT Biotics Pharmatical. 
 
Menurutnya, diperkirakan target vaksin Covid-19 Merah Putih sudah bisa diuji klinis bulan Februari 2022.
 
 
"Saat ini vaksin Merah Putih sudah selesai uji pra-klinik sedang menunggu masuk ke tahapan uji klinik," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 10 Januari 2022, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News. 
 
Penny berharap proses ini berjalan lancar dan bisa mendapat izin penggunaan darurat pada Juni 2022.
 
"Diharapkan Februari awal uji klinik untuk vaksin Merah Putih ini bisa berlangsung, kira-kira targetnya Juni sudah bisa dapat Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat," ujarnya. 
 
 
Perlu diketahui, sebelumnya BPOM RI secara resmi telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk lima jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan sebagai vaksin booster. 
 
Rencanannya, vaksin booster ini akan mulai diberikan pada 12 Januari 2022.
 
Adapun kelima vaksin tersebut antara lain CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax. Vaksin booster ini dibutuhkan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
 
"Dalam hal ini ada lima vaksin yang telah mendapatkan EUA (emergency use authorization)," jelas Penny. 
 
 
Sebagai informasi, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan terbaru terkait produksi Vaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN. 
 
Saat ini terdapat tiga Vaksin Merah Putih dan dua Vaksin BUMN yang tengah dikembangkan.
 
Menurut Airlangga, ketiga vaksin tersebut adalah vaksin kerja sama UNAIR - PT Biotis, vaksin kerja sama Eijkman - Bio Farma, dan Vaksin kerjasama Bio Farma - Baylor College of Medicine.
 
Sedangkan dua Vaksin BUMN adalah vaksin GX-19 yang merupakan kerjasama Kalbe Farma dan Genexine dengan vaksin Zifivax kerja sama JBio dan Anhui Zhifei.
 
Airlangga mengatakan, rincian perkembangannya antara lain untuk vaksin kerjasama UNAIR-PT Biotis masih menunggu persetujuan Uji Klinis fase I dari BPOM pada Desember 2021.***

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah