Network
POTENSI BISNIS - Usai diguncang gempa berkekuatan m 7.4 yang terjadi di Laut Flores, pada Selasa, 24 Desember 2021.
Sejumlah warga di Kota Larantuka, Kabupaten Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhamburan keluar dari rumah dan dari sejumlah gedung di kota tersebut.
"Kami sedang rapat di dalam ruangan. Ini gempa besar sekali," kata Yosep dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Usai Gempa NTT M 7.4, BMKG Deteksi Tsunami Ketinggian Sekitar 7 Centimeter
Baca Juga: Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa NTT Magnitudo 7.4, Empat Daerah Ini Berstatus Waspada
Ia mengatakan, goncangan gempanya berksar sekitar 1 menita sehingga meja dan lampu-lampu gedung pada bergoyang.
Yosep juga mengatakan kalau dirinya bersama rekan-rekannya juga mengantisipasi terjadi tsunami kerena berdasarkan informasi BMKG gempa tersebut berpotensi tsunami.
BMKG menyatakan, gempa bumi bermagnitudo 7,4 terjadi di Laur Flores, NTT dan berpotensi memicu tsunami.
Baca Juga: Gempa Susulan M 5.5 Laut Flores, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Gempa Terkini M 7.4, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di Sejumlah Wilayah Ini
Gempa terjadi sekitar pukul 10.20 WIB sekitar 112 km barat laut Larantuka dengan kedalaman 12 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono mengatakan, gempa bumi tersebut berpotensi tsunami yang bisa melanjda sejumlah wilayah di NTT maupun Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Margiono meminta warga di wilayah tersebut agar meningkatkan kewaspadaan atau berpindah ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman tsunami.
Di sisi lain, gempa Larantuka, sejumlah warga Taliwang, Sumbara Barat, NTB juga berhamburan ke luar setelah merasakan gempa bumi M 7,4.
Warga kota Taliwang meninggalkan aktivitasnya karena panik merasakan guncangan gempa, akan tetapi hingga berita ini diturunkan belum diketahui ada korban jiwa atau tidak.***
