Network
POTENSI BISNIS - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, mengatakan program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun belum bisa dilaksanakan pada 2021.
Menurutnya, pemerintah masih mencari stok vaksin untuk alokasi anak. Terlepas dari hal itu, Siti Nadia menyampaikan Kemenkes masih memerlukan rekomendasi dari berbagai organisasi.
Seperti, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan organisasi profesi lainnya terkait perumusan kebijakan teknis vaksinasi anak.
Baca Juga: Ini Pesan Terakhir yang Ditulis Vanessa Angel sebelum Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Nganjuk
" Iya, (stok vaksin) perlu tambahan karena yang pesanan sekarang ke Sinovac tidak cukup," kata Siti Nadia, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Kamis, 4 November 2021.
Menurut Siti Nadia, untuk vaksinasi anakpemerintah membutuhkan setidaknya 30 juta dosis vaksin untuk menyasar 25-27 juta anak berusia 6-11 tahun.
"Adapun vaksin yang akan digunakan bagi anak-anak adalah produksi Sinovac," jelasnya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Vanessa Angel dan Suami, Diduga Akibat Sopir Ngantuk
"Jadi vaksin untuk anak bukan berarti tidak kita prioritaskan, tetapi hanya ketersediaan vaksin itu yang menjadi isu utama," lanjut Siti Nadia.
