Budi menegaskan, dugaan awal kecelakaan tersebut karena masinis kereta yang terlalu cepat saat dalam proses langsir.
"Proses langsir sendiri merupakan pergerakan rangkaian kereta, khususnya gerbong dan rel untuk berpindah jalur," jelas Budi.
"Indikasi awalnya, masinis saat langsir terlalu cepat," lanjutnya.
Budi mengatakan, akibat peristiwa itu, satu orang masinis menjadi korban dan mengalami luka ringan serta telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Hindari! Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal untuk Kesehatan
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan evaluasi terhadap PT Transjakarta pasca terjadinya kecelakaan beruntun di jalan MT Haryono.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria mengatakan dalam kejadian itu telah menewaskan 2 orang, yakni supir dan penumpang.
"Ini menjadi perhatian kita semua, untuk mengevaluasi," kata Riza.
Riza mengatakan, evaluasi akan dilakukan setelah polisi selesai melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Menurutnya, saat ini kasus kecelakaan dua bus Transjakarta ditangani Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.