Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, Presiden Jokowi: Mengenang Jasa Para Pahlawan dan Pejuang

- 1 Oktober 2021, 09:20 WIB
DOK. Presiden Jokowi: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, Presiden Jokowi: Mengenang Jasa Para Pahlawan dan Pejuang bangsa yang merevolusi.*
DOK. Presiden Jokowi: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, Presiden Jokowi: Mengenang Jasa Para Pahlawan dan Pejuang bangsa yang merevolusi.* /Tangkapan Layar/Youtube.com/@Presiden Joko Widodo

POTENSI BISNIS - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Monumen Pancasila Sakti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara.

Upacara tersebut ditayangkan langsung melalui siaran di kanal Youtube Sekretariat Presiden, dari Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Adapun para peserta dalam upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan jara jarak.

Baca Juga: Jokowi Turut Berduka Cita Atas Terjadinya Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang

Dalam acara tersebut, tampak Presiden Jokowi hadir dengan balutan jas abu-abu, lengkap dasi merah, kopiah hitan dan mengenakan masker berwarna cokelat.

Turut hadir pula Ibu Negara Iriana Jokowi, Wali Presdien RI Maruf Ami, dan Ibu Wury Maruf, Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim yang juga mengenakan masker.

Saat melaksanakan upacara tersebut, Presiden Jokowi memimpin prosesi mengheningkat cipta.

Baca Juga: HOAX atau FAKTA: Dikabarkan Jokowi akan Jual Sebagian Pulau Kaltim, Simak Berikut Faktanya

"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, utamanya para pahlawan revolusi, mengheningkat cipta dimulai," ucap Presiden Jokowi.

Dalam agenda tersebut Ketua DPD RI LaNyalla membacakan teks Pancasila.

Dilanjutkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional Oktober 2021, Hari Kesaktian Pancasila dan Simak Hari Libur Nasional Tahun Ini

"Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya.

"Bahwa sejak Diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah terjadi rongrongan, baik dari dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI," kata Puan Maharani saat membacakan naskah ikrar.

Rongrongan tersebut, menurutnya, dimungkinkan karena kelengahan dan kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila.

Baca Juga: Ternyata Siasat Irvan Bikin Iqbal Tak Berkutik, Al Merasa Tertolong: Spoiler Ikatan Cinta Hari Ini

"Bahwa rongrongan tersebut di mungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi negara," sambung Puan.

Puan Maharani mengatakan, bangsa Indonesia membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan.

Menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan NKRI.

"Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad di hadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," kata Puan.

Rangkaian upacara pun ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Sebelum meninggalkan lokasi upacara, Presiden, Wakil Presiden dan pimpinan lembaga tinggi negara melakuan tapak tilas berkunjung beberapa lokasi di Monumen Pancasila Sakti.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x