Pengiriman imam masjid merupakan kerjasama strategis bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab.
Kamaruddin juga berharap bagi mereka yang terpilih agar menyebarkan paham agama Islam yang moderat.
Baca Juga: Lansia dan Anak Dilarang Masuk Mall, Pemkot Sukabumi: Ada Syarat Khusus
"Para imam masjid nanti diharapkan tidak hanya menjadi imam shalat tetapi juga menjadi agen bagi Indonesia dalam menyebarkan paham agama Islam yang moderat," kata dia.
Diharapkan bagi mereka yang terpilih menjadi imam masjid, dapat mengambil inspirasi dari Uni Emirat Arab terkait sikap moderat dalam kehidupan global dan multikultural.
Saat Presiden Jokowi berkunjung ke Uni Emirat Arab tahun 2019, UEA membutuhan imam asal Indonesia.
Baca Juga: Di Tengah PPKM Level 3, DKI Jakarta Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Syaratnya
Putra Mahkota Syeikh Zayed secara khusus meminta sebanyak 200 imam masjid asal Indonesia untuk ditugaskan di sana.
Menindaklanjuti permintaan itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag dan otoritas Uni Emirat Arab melakukan seleksi.
Seleksi ini ditargetkan bisa menjaring sebanyak 74 imam sehingga pada 2021 ini terdapat 100 imam yang siap dikirim ke Uni Emirat Arab.***