Sang Presiden berharap aparat TNI bisa turun tangan untuk menurunkan baliho-baliho Puan Maharani yang sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Pemasangan baliho Puan Maharani di tengah krisis pandemi dinilai sang Presiden Jancukers, sangat tidak etis
Terlebih, masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih lama.
“Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho-baliho yang tak sesuai rasa senasib pandemi. Tak etis pada Presiden jokowi yang sisa masa jabatannya masih lama,” tuturnya.
Makin popler
Tingkat kepopuleran Puan Maharani dengan dipasangnya baliho-baliho tersebut membuat percakapan yang terkait dengan baliho Puan Maharani meningkat.
Peningkatan terjadi di sejumlah platform mulai dari media sosial hingga menjadi pembahasan di berita online atau daring.
Pemantauan yang dilakukan Drone Emprit sejak 7 Juli hingga 7 Agustus menyuguhkan hasil popularitas dan eksposur Puan Maharani di berita online serta di Twitter menempati urutan empat besar.
Ismail Fahmi yang merupakan pendiri Drone Emprit menjelaskan ada sejumlah tokoh yang masuk dalam pemantauan tersebut.esar.
Eksposur masing-masing tokoh di berita online dan Twitter mulai dari yang teratas, yakni Anies baswedan 43 persen berita daring dan 50 persen Twitter, Ganjar Pranowo 25 persen daring serta 27 persen di Twitter.