Indonesia Kembali Terima 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Menag Yaqut: Percepatan Program Vaksinasi Nasional

- 22 Juli 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi: vaksin sinovac yang diterima Indonesia sebanyak 8 juta dosis.*
Ilustrasi: vaksin sinovac yang diterima Indonesia sebanyak 8 juta dosis.* /Reuters

POTENSI BISNIS - Indonesia kembali menerima 8 Juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk vaccine.

Tepatnya hari ini, Kamis 22 Juli 2021 delapan juta dosis vaksin Sinovac tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Datangnya vaksin Sinovac ini bertujuan untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional guna segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Baca Juga: Ternyata Sosok Ini Bantu Al Jebak Elsa, Nino Tak Peduli Istrinya di Penjara Spoiler Ikatan Cinta 22 Juli 2021

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, kedatangan vaksin ini kita sambut dengan baik untuk mempercepat langkah vaksinasi.

“Hari ini kita menyambut kedatangan vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak delapan juta dosis. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah menjaga seluruh bangsa Indonesia dari bahaya virus Covid-19," kata Yaqut, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis 22 Juli 2021.

"Karena itu kita menyambut baik hadirnya vaksin ini dan semoga akan semakin memperkuat langkah kita melewati ujian yang sungguh kita rasakan berat ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 23 Juli 2021: Libra. Scorpio, dan Sagitarius Perbaiki Hubungan Anda

Menurutnya, program vaksinasi merupakan bagian penting dalam menuju herd immunity.

"Sejak awal 2021, pemerintah terus menggulirkan program ini untuk dapat melindungi masyarakat dari penularan virus Covid-19," ujarnya.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak dua juta orang sehari di bulan Agustus 2021," lanjut Yaqut.

Baca Juga: Ikatan Cinta Episode Terakhir? Nino Bongkar Kebohongan Istrinya, Sumarno Punya Bukti Kuat Elsa Dipenjara

"Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan kedatangan vaksin tahap ke-29 ini akan mendorong percepatan program vaksinasi secara nasional,” jelasnya.

Yaqut menegaskan, jika program vaksinasi tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas.

"Maka dari itu, saya mengajak seluruh elemen bangsa, terutama para tokoh agama serta pimpinan ormas dan lembaga keagamaan untuk terus bersama-sama menyukseskan program ini," tegasnya.

Baca Juga: Usai Jokowi Ijinkan Rangkap Jabatan, Rektor UI Ari Kuncoro Mundur dari Wakil Komisaris BRI

Menurut Yaqut, semua akan berjalan lancar dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara luas.

“Program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama kalau kita mau gali lebih dalam lagi, karena setiap umat yang beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar," katanya.

"Menjaga kehidupan adalah langkah yang paling mulia agar kita bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup kita di dunia," ujar Yaqut.

"Sehingga program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan,” lanjutnya.

Yaqut terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama dari bahaya Covid-19.

“Saat ini kita sedang menjalani masa PPKM Level 4 dan Level 3 sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus Covid-19," katanya

"Kami mengajak kepada seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan tetap taat dan patuh terhadap ketetapan yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Yaqut mengatakan, masyarakat yang berada pada PPKM Level 4, PPKM Level 3, Zona Merah, dan Zona Oranye untuk mengoptimalkan aktivitas ibadah di rumah.

“Kepada masyarakat yang berada di zona PPKM Level 4, Level 3, dan Zona Merah atau Oranye, kami terus mengajak menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai situasi memungkinkan untuk kita semua melakukan mobilitas," ujarnya.

"Yakinlah jika Tuhan akan selalu hadir dalam setiap diri makhluk-Nya yang datang dan berdoa di dalam situasi ini," jelas Yaqut

"Jadikan ini sebagai momentum untuk perbanyak doa, dzikir, dan aktivitas rohani yang lain,” katanya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x