Network
POTENSI BISNIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat baru saja meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Laporan Penahan Ijazah atau Silapiz.
Aplikasi ini dimaksudkan untuk memudahkan siswa melaporkan penahanan ijazah oleh sekolah atau institusi pendidikan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi, ijazah merupakan salah satu hak peserta didik yang perlu dipenuhi oleh institusi Pendidikan.
Baca Juga: Hardiknas Jadi Momen Disdik Jabar Luncurkan Tiga Program Inovasi
Dedi pun mengaku pemerintah daerah tengah berupaya guna memastikan penahanan ijazah tidak sampai terjadi lagi.
Dedi menyebutkan ada sekitar 93 persen Ijazah sudah distribusikan ke masing-masing peserta didik dan dengan aplikasi tersebut harapannya institusi pendikan bisa bergerak cepat membagikan ijazah.
"Sampai saat ini, sudah 93 persen ijazah terdistribusi. Dengan aplikasi ini, kita sudah memiliki data dan akan menyegerakan satuan pendidikan untuk bergerak cepat membagikan ijazah," kata Dedi dikutip dari ANTARA.
Dedi pun menyebutkan, selain meluncurkan aplikasi Silapiz, Disdik Jabar pun meluncurkan Pekan Pengambilan Ijazah, serta erta Jabar Eksis (Ekspose Karya Siswa).
Baca Juga: REX Express Membuka Lowongan Kerja Untuk Lulusan SMA, Berikut Syaratnya
Menurut Dedi, Pekan Pengambilan Ijazah sebagai upaya untuk memastikan siswa sudah mengambil ijazah pada waktu yang sudah ditentukan.
"Jadi melalui program ini, dari tanggal 3 sampai satu bulan ke depan, ijazah lulusan tahun 2021 akan diterima oleh peserta didik secara keseluruhan," ucapnya.
Sementara itu untuk Program Jabar Eksis, dimaksudkan untuk memfasilitasi siswa agar lebih semangat berkarya.
Dikutip PotensiBisnis.com dari website Dinas Pendidikan Jawa Barat Senin, 3 Mei 2021 berikut ini tata cara melaporkan penahan ijazah melalui Aplikasi Silapiz:
