Disdik Jabar Janji Bantu Guru Honorer asal Sukabumi yang Lumpuh Usai Divaksin Covid-19

- 30 April 2021, 21:20 WIB
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi msngatakan pihaknya berjanji akan membantu Susan Antela (30), guru honorer asal Kabupaten Sukabumi yang lumpuh usai divaksin Covid-19 dosis kedua.
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi msngatakan pihaknya berjanji akan membantu Susan Antela (30), guru honorer asal Kabupaten Sukabumi yang lumpuh usai divaksin Covid-19 dosis kedua. /Dok. Disdik Jabar/

POTENSI BISNIS - Dinas Pendidikan Jawa Barat akan bantu proses pengobatan Susan Antela (30).

Susan adalah guru honorer asal Kabupaten Sukabumi yang mengalami kelumpuhan dan gangguan penglihatan.

Ia mengalaminya setelah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2021: Marc Marquez Raih Hasil Positif, Rossi? Lengkap Moto3, Moto2 UseeTV

Bantuan yang diberikan Disdik Jabar dalah fasilitas tempat tinggal sementara di Bandung.

Rumah sementara tersebut untuk mempermudah Susah menjalani rawat jalan ke RSHS Bandung.

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, Susan telah kembali ke Sukabumi.

Baca Juga: Jelang Hari Buruh May Day 1 Mei 2021, Menaker Ida Fauziyah Beberkan Harapannya Berikut Ini

Susan telah menjalani rawat inap di RSHS Bandung, sejak tanggal 1 hingga 23 April lalu.

Guru honorer yang bertugas di di SMAN 1 Cisolok, Kabupaten Sukabumi, ini masih harus menjalani rawat jalan setiap pekan di RSHS.

"Tapi kan jarak yang begitu jauh dari Sukabumi. Akhirnya dinas memberikan solusi untuk menyediakan kontrakan di Bandung," kata Dedi melalui keterangan resminya, Jumat 30 April 2021.

"Rencananya tempat tinggal sementara itu berdekatan dengan lokasi RSHS sehingga kontrol rawat jalannya dekat," lanjut Dedi.

Pihaknya saat ini tengah mencari rumah yang sesuai harapan untuk disewa dan ditempati Susan bersama keluarganya.

Dedi pun memastikan rumah rersebut layak dan nyaman untuk Susan selama masa pemulihan dan kontrol ke RSHS Bandung.

"Sekarang lagi diurus, mudah-mudahan secepatnya, supaya dia juga bisa tenang juga tidak perlu memikirkan yang lainnya," jelasnya.

Selain itu, lanjut Dedi, Disdik Jabar pun akan memenuhi kebutuhan Susan selama masa penyembuhan dan rawat jalan di Bandung.

Bahkan diakui Dedi, saat ini para tenaga pendidik serta komunitas bahu membahu mengumpulkan donasi agar bisa membantu Susan.

"Secara bergirilan dari komunitas pendidikan untuk membantu meringankan biaya hidup rawat jalan selama di bandung yang dikoordinir oleh KCD Kabupaten Sukabumi," kata Dedi.

Sebelumnya, Susan mengalami kelumpuhan dan gangguan penglihatan setelah menjalani vaksinasi covid-19 tahap dua untuk tenaga pendidik pada 31 Maret lalu.

Setelah menjalani pengobatan selama 23 hari di RSHS, Susan kini harus berobat jalan satu minggu sekali. ***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x