“Baru ijin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi.
Hadi juga mengatakan, kapal selam diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Seorang Model Cantik, Sule: Saya, Istri Saya dan Tuhan yang Tahu
Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 tersebut, diduga berada di palung di kedalaman 700 m.
Ia menyebutkan jumlah personel kapal selam buatan Jerman itu sebanyak 53 orang.
"Iya, 49 ditambah ada komandan kapal ini, ada yang ikut tiga dari arsenalnya. 'Kan mau nembak ini rudalnya," kata Panglima TNI.
Tidak hanya meminta bantuan kepada Singapura dan Australia, seluruh kapal milik TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan pencarian bawah air sedang melakukan pencarian kapal selam itu.
Hadi mengabarkan, dirinya akan segera melakukan peninjauan langsung menuju ke lokasi, Kamis, 22 April 2021.
"Besok saya segera menuju ke lokasi," kata Hadi.
Hadi berharap kapal selam tersebut masih bisa ditemukan.
Diketahui, KRI Nanggala-402 dijadwalkan akan ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali, Kamis, 22 April 2021.