Jadi Polemik Penamaan Jalan Tol Sheikh Mohamed bin Zayed, Anggota Komisi V: Tak Ada Kaitan Apa-apa

- 18 April 2021, 13:48 WIB
Menurut Toriq Hidayat, Arab tidak berkontribusi apa-apa dalam pembangunan jalan tol layang Japek tersebut.
Menurut Toriq Hidayat, Arab tidak berkontribusi apa-apa dalam pembangunan jalan tol layang Japek tersebut. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

POTENSI BISNIS - Penggantian nama jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang menjadi Jalan Tol Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ), kini telah disoroti oleh
Anggota Komisi V DPR Toriq Hidayat.

Toriq mengatakan, jika penamaan jalan tol tersebut dinilai sebagai hal yang janggal baginya.

"Jujur saja, Uni Emirat Arab (UEA) tidak memiliki kaitan apa-apa dengan pembangunan jalan tol tersebut," ujar Toriq dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 18 April 2021, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Mertua Dian Sastro, Adiguna Sutowo Meninggal Dunia

Baca Juga: Menu Ramadan: Cara Mudah Membuat Cheese Cake dengan Bahan Sederhana

Menurutnya, Jalan tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Elevated yang memiliki panjang 36,4 kilometer ini dibangun oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Ranggi Sugiron Perkasa.

"Yang terjadi dengan komposisi kepemilikan saham keduanya, masing-masing 80 persen dan 20 persen, " katanya.

Toriq mengatakan, Pemerintah Pusat sendiri belum memiliki aturan terkait pemberian nama jalan nasional yang berada di bawah kewenangannya.

Baca Juga: Harga Smartphone 5G yang Rilis Bulan April 2021, Samsung, Huawei, dan Xiaomi

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x