"Dengan daya tampung jamaah bisa mencapai sekitar 2.000 orang, terdiri atas dua lantai. Akan tetapi karena masih dalam pandemi pada tahun ini pelaksanaan ibadah dibatasi hanya 50 persen dan semua jamaah wajib memakai masker," katanya.
"Untuk pelaksanaan shaf shalat tetap rapat dan lurus, namun jamaah harus memakai masker dan sebelum masuk mencuci tangan, kata dia," jelasnya.
Kali ini, selama Ramadhan 1442 H pihak masjid kembali menggelar kegiatan keagamaan dengan sejumlah program, yaitu Shalat Tarawih, ceramah Ramadhan, buka puasa bersama, iktikaf, santunan anak yatim dan fakir miskin, tahfiz dan kultum Zuhur.
"Untuk santunan anak yatim ada sekitar 30 orang yang terdata dan untuk fakir miskin akan diberikan paket sembako," ujar Mulyadi.
"Selain itu, pada 10 malam terakhir Ramadhan Masjid Agung Nurul Iman kembali mengadakan iktikaf, namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.***