Baca Juga: 3 Resep Masakan Telur untuk Sahur yang Mudah, Cepat, dan Lezat
"Dari Universitas Airlangga dengan platform inactivated virus itu sudah memulai uji praklinik, uji pada hewannya sudah mulai per tanggal 9 kemarin," ujar Penny.
Penny berharap, uji prakilinik yang dilakukan oleh Unair itu tuntas pada Oktober mendatang.
Setelah tuntas progres praklinik vaksin maka vaksin akan diproduksi secara massal pada akhir 2021.
Lebih lanjut, Penny mengatakan Unair akan bermitra dengan perusahaan farmasi PT Biotis.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani akan Lakukan Ini Upaya Cegah Korupsi
Perkembangannya saat ini PT Biotis tengah berupaya untuk mendapatkan sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP) atau Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Menurutnya jika semuanya berjalan lancar, maka PT Biotis akan mendapatkan sertifikat GMP atau CPOB sekitar Mei 2021 mendatang.
Sementara itu, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman akan bermitra dengan PT Bio Farma dalam memproduksi massal vaksin Merah Putih tersebut.
Untuk progres pengembangan Vaksin oleh Eijkman saat ini tengah menuju tahap praklinik.