Network
POTENSI BISNIS - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dan menugaskan kepada BNPB, Basarnas, Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR.
Tugas tersebut diperintahkan Jokowi, untuk melakukan langkah-langkah darurat pasca gempa di Malang, Jawa Timur.
Tidak hanya itu, untuk menentukan langkah tanggap darurat juga diarahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri, jajaran pemprov, pemerintah kota dan kabupaten.
Baca Juga: Menang 3-2 Atas Persebaya, Persib Lolos ke Semi Final Piala Menpora
Baca Juga: Bikin Dua Gol Cepat, Persib Unggul Sementara 3-0 Atas Persebaya di Babak Pertama
"Segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan dan lakukan perawatan pada korban yang luka-luka dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut," kata Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 11 April 2021, dikutip dari PMJ News.
Jokowi menyampaikan dukacita mendalam atas jatuhnya para korban gempa di Jawa Timur.
"Bagi pemerintah daerah diharapakan untuk terus mengimbau warga mengenai kewaspadaan terhadap bencana," ujar Jokowi.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK 12 April 2021: Aries, Gemini dan Pisces Siap-Siap Mendapatkan Kesuksesan Besar
"Saya mengingatkan kepada gubernur bupati, wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana," katanya.
BPBD Jawa Timur telah melaporkan 43 orang terkena dampak gempa Malang.
Jumlah itu terdiri dari korban luka ringan, sedang, berat hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Apakah Puasa Ramadhan Menurunkan Imunitas Tubuh? Ini Penjelasannya
Adapun daerah yang paling terdampak yaitu di Lumajang, Malang, Kabupaten Blitar, Tulungagung dan Kota Blitar.
Gempa susulan juga terjadi di Malang pada Minggu, 11 April 2011 pagi sebanyak 10 kali.***
