Saat Ramadhan Masjid Istiqlal Dibuka, Wamenag: Hanya untuk 2.000 Jamaah

- 10 April 2021, 08:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Kabar baik untuk umat muslim. Masjid Istiqlal Kembali Dibuka pada Bulan Ramadhan 1442H Hanya Menampung 2.000 Jamaah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Kabar baik untuk umat muslim. Masjid Istiqlal Kembali Dibuka pada Bulan Ramadhan 1442H Hanya Menampung 2.000 Jamaah. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

 

POTENSI BISNIS – Untuk mendukung dan mempermudah pelaksanaan ibadah umat muslim di bulan suci Ramadhan, Masjid Istiqlal kembali dibuka secara bertahap dimulai pada hari Jumat, 9 April 2021.

Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta membuka kembali masjid untuk pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan pada bulan Ramadan 1442H/2021M, pembukaan tersebut diresmikan setelah pelaksanaan salat Jumat selesai.

Baca Juga: Hanya Menampung 2000 Jamaah, Masjid Istiqlal Kembali Dibuka pada Bulan Ramadhan 1442H

Baca Juga: Hanya Menampung 2000 Jamaah, Masjid Istiqlal Kembali Dibuka pada Bulan Ramadhan 1442H

Meski begitu, kabarnya Masjid Istiqlal hanya akan menampung sekitar 2.000 jemaah dari total daya tampung sebanyak 250 ribu jemaah pada pelaksanaan ibadah salat tarawih di bulan Ramadan 1442 Hijriah.

Selaku Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi Mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik dibukanya kembali pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan pada bulan Ramadan 1442 H di Masjid Istiqlal.

"Kita bisa memastikan bahwa seluruh peribadatan selama bulan Ramadan tetap bisa dilaksanakan selama mematuhi protokol kesehatan," kata Zainut.

Menurut penuturan Zainut, Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama RI sudah mengeluarkan Surat Edaran tentang Pendoman Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442H/2021M.

"Panduan ini harus diikuti oleh semua pihak. Baik oleh pengurus masjid dan musala, pengelola restoran, serta masyarakat muslim," tutur Zainut.

Selain mengimbau perihal protokol kesehatan, Zainut juga menegaskan kepada seluruh petugas keamanan yang berjaga untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Ada satu hal yang perlu kami ingatkan, selain penerapan protokol kesehatan petugas keamanan yang ditugasi secara khusus mengawasi protokol kesehatan harus maksimal menjalani tugasnya."

"Mulai dari pra ibadah, ibadah dan usai ibadah untuk memberi kenyamanan kepada umat yang akan beribadah," tutur Zainut.

Dalam acara pembukaan kembali Masjid Istiqlal tersebut, tampak hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Sementara itu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembahasan untuk mengatur jumlah pengunjung yaitu 2.000 jemaah bersama Menteri Agama dan kementerian/lembaga lainnya.

"Hari ini kita sudah melaksanakan uji coba secara terbatas dalam Salat Jumat dan alhamdulillah berjalan dan terkontrol dengan baik."

"Insya Allah pada bulan Ramadhan tahun ini jemaaah yang akan beribadah di Masjid Istiqlal akan dibatasi atau hanya sekitar 2.000 jemaah di ruang utama karena kita tidak mengunakan koridor," ujar Nasaruddin.

Sementara itu, himbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan pada tempat ibadah terus gaungkan mengingat pandemi yang disebabkan virus Covid-19 belum juga berakhir.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya 18 Maret 2021, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta para tokoh agama kembali menyerukan pentingnya menaati protokol kesehatan pada tempat ibadah.

Seruan ini disampaikan Menag dan tokoh lintas agama dalam doa kebangsaan bertema "Mengetuk Pintu Langit, Doa Lintas Iman untuk Keselamatan Bangsa."***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x