BNPB: Pemerintah Beri Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang NTT Hingga Rp50 juta

- 6 April 2021, 18:07 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo, Bantuan untuk Korban Banjir Bandang NTT
Kepala BNPB Doni Monardo, Bantuan untuk Korban Banjir Bandang NTT /Dok. Komunikasi Kebencanaan BNPB/Apri Setiawan

Maka dari itu, Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan koordinasi untuk mendatangkan sejumlah dokter dari beberapa provinsi di Indonesia.

Seperti dari provinsi Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

“Kemudian obat-obatan sementara masih terpenuhi, kecuali alat-alat untuk merawat pasien patah tulang, ini yang masih kurang. Dan kami sudah berkoordinasi untuk segera didatangkan dari Jakarta, dan dari Surabaya, serta dari Makassar,” kata Doni.

BNPB juga bekerjasama dengan Kemenkes dalam menyalurkan alat rapid test antigen ke seluruh daerah bagi warga serta tim penanganan bencana yang datang.

Termasuk dari jajaran TNI, Polri, dan juga para relawan.

Diketahui sebelumnya dari Potensibisnis.com, banjir bandang terjadi di Desa Lamanele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur akibat cuaca ekstrem.

Banjir bandang pada Minggu 4 April 2021, pukul 01.00 waktu setempat.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seperti yang diberitakan Potensibisnis.com sebelumnya, korban meninggal disejumlah kabupaten akibat banjir bandang di NTT ini  ada 68 orang.

Lalu, 70 orang lainnya dinyatakan hilang dan 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak.

Banyak rumah warga di Desa Lamanele ikut tertimbun lumpur ataupun rumah warga yang hanyut terbawa banjir.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x