KAHMI Bali Kutuk Aksi Terorisme di Makassar hingga Tuntut Pemerintah Berkeadilan Ekonomi

- 30 Maret 2021, 19:05 WIB
Logo Kahmi. Tanggapi Pengeboman Gereja Katedral Makassar, KAHMI Bali Tegaskan Terorisme Bukan Ajaran Islam.
Logo Kahmi. Tanggapi Pengeboman Gereja Katedral Makassar, KAHMI Bali Tegaskan Terorisme Bukan Ajaran Islam. /Serang News/Pikiran-Rakyat

POTENSI BISNIS - Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Bali, Umar Ibnu Alkattab merasakan betapa di luar perikemanusiaannya pelaku bom di Makassar.

Ia menegaskan aksi terorisme bukan bagian dari ajaran agama Islam.

Umar mengatakan, Islam mengajarkan pernghargaan pada nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Vaksin Anak Belum Belum Ada: Baru Kajian Awalnya Saja

Sehingga, terorisme bukanlah bagian dari Islam.

“Pemerintah harus menangkap pelaku radikalisme secara komprehensif, melalui penegakan hukum yang adil,” ujarnya.

Baca Juga: KAHMI Bali Tegaskan Terorisme Bukan Ajaran Islam  

Baca Juga: Berantas Kejahatan Digital, Kemenparekraf Siapkan Satgas Anti Pembajakan Film

Diketahui serangan bom bunuh diri terjadi pada Minggu 29 Maret 2021, di Gereja Katedral Makassar sekira pukul 10.20 WITA.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x