Network
POTENSI BISNIS - Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin mendesak supaya kementrian kesehatan segera menyalurkan vaksin sinovac ke berbagai daerah dari mulai yang pelosok hingga perkotaan.
Sultan B Najamudin mengatakan demikian dikarenakan masa berlaku vaksin Sinovac akan segera berakhir, sedangkan kita tahu sendiri bahwa Indonesia telah membeli vaksin dengan jumlah yang sangat banyak.
Seperti yang dijelaskan Oleh Sultan B Najamudin bahwa vaksin sinovac tersebut akan kadaluwarsa pada tanggal 25 Maret 2021 mendatang
Baca Juga: Masuk Daftar Pendamping Jisoo BLACKPINK, Lee Min Ho Bakal Beradu Akting di Drama Snowdrop
Jika sudah melewati batas kadaluwarsa maka vaksin sinovac sendiri akan sia-sia.
Sultan berharap agar pemerintah cepat tanggap dan saling bekerja sama secara baik dengan Kemenkes untuk segera mendistribusikan vaksin sinovac ini.
Seperti dalam keterangan tulisan wakil ketua DPR RI ini pada tanggal 13 Maret 2021 bahwa ia berharap vaksin cepat didistrubikan sampai serah terpencil.
Baca Juga: PN Jakarta Timur Tunda Sidang Habib Rizieq: Saya Meminta Dihadirkan di Persidangan
“Jika Menkes tidak prima untuk mendistribusikan vaksin hingga ke daerah pelosok, terpencil, hingga terluar Indonesia, maka vaksin Kadaluwarsa akan sia-sia tidak bisa dimanfaatkan. Maka, untuk memaksimalkannya penting dari pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan baik", ujar senator muda dari Bengkulu.
Walaupun dengan demikian sultan b najamudin sadar kalau ketersediaan rantai dingin dalam negeri masih minim.
Tidak hanya itu, selain harapannya supaya pemerintah bisa menyalurkan vaksin sinovac Covid-19 ini ke daerah terpencil, harapannya juga adalah semoga vaksin sinovac ini bisa sampai ke orang yang tepat dan orang yang membutuhkan.
"Harus ada skala prioritas serta spesimen khusus terhadap pendistribusian Vaksin. Agar tiap tahap vaksin yang datang dapat tepat waktu dan tepat sasaran," ujarnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia belum selesai sudah satu tahun lamanya.
Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.***
