Presiden Jokowi Buka Rakornas BNPB dalam Pembahasan Penanggulangan Bencana 2021

- 3 Maret 2021, 16:03 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi //ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas

POTENSI BISNIS – Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) tahun 2021.

Rakornas PB dilaksanakan pada tanggal 3-9 Maret 2021. Dan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Rabu, 3 Maret 2021 pukul 13.30 WIB.

Rakornas PB dilaksanakan secara virtual di kanal Youtube BNPB Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, Mahfud MD: Pemerintah Tak Alergi Terhadap Kritik dan Saran

Dalam pidatonya Jokowi mengatakan, bahwa dalam satu tahun Indonesia diberi banyak pengalaman dan pelajaran yang sangat luar biasa.

Banyak bencana alam yang terjadi, selain itu juga terjadi bencana non alam berupa pandemi covid-19 yang belum berakhir.

Pada sisi kesehatan dan sisi ekonomi dalam menghadapi bencana kemanuasaan harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan secara global.

Baca Juga: Saat Jokowi dapat Pujian atas Pencabutan Perpres Investasi Miras, Ternyata Secara Impor Tinggi ke Indonesia

“Lebih dari 215 negara mengalami hal yang sama, yang mengharuskan kita bekerja cepat, harus inovatif dan juga berkolaborasi dengan semua pihak, dengan negara lain, dan dengan lembaga-lembaga internasional,” ujarnya.

Selain itu Jokowi juga menyampaikan ucapan terimakasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran BNPB.

Terlebih telah mendedikasikan seluruh waktu untuk bekerja menangani dan menyelesaikan krisis yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: BNPB: Saat Erupsi Besar Gunung Merapi Datang, Lakukan Ini Sekarang!

Jokowi juga mengingatkan, kepada semua yang hadir pada Rakornas PB baik secara langsung maupun virtual, bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana.

Indonesia masuk menjadi 35 negara paling rawan resiko bencana di Dunia.

Karena jumlah penduduk Indonesia yang besar menyebabkan resiko jumlah korban yang terjadi apabila ada bencana juga sangat besar.

Baca Juga: BNPB Catat Ratusan Bencana Sudah Terjadi Januari 2021, Diimbau Tetap Waspada Sampai Maret

Jokowi menegaskan bahwa kunci utama dalam mengurang resiko terjadi bencana yaitu pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana.

“Bukan berarti aspek yang lain dalam menegemen bencana tidak kita perhatikan,” kata Jokowi.

Namun Jokowi, jangan sampai hanya bersifat reaktif saat bencana terjadi saja. Penting untuk mempersiapkan diri dengan antisipasi yang terencana dengan baik dan detail.

“Karena itu kebijakan nasional dan kebijakan daerah harus sensitif dengan kerawanan bencana,” sambung Jokowi.

Jangan sampai saat terjadi bencana pemerintah pontang panting, ribut atau bahkan saling menyalahkan. Hal seperti itu ditegaskan Jokowi tidak boleh sampai terjadi.

Diakhir pidato Jokowi sekali lagi menegaskan terkait kecepatan dalam penanggulangan bencana menjadi penting untuk menyelamatkan dan mengurangi jatuhnya korban saat terjadi bencana.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana tahun 2021 saya buka secara resmi,” ujar Jokowi.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah