Raghad Saddam Hussein memang sudah pindah ke Amman, ibu kota Yordania sejak 2003.
Saat itu, kondisi Irak sedang kacau. Pasukan koalisi AS datang menyerbu Baghdad untuk menggulingkan Saddam Hussein dari kursi kepresidenan.
Kini, ketika situasi lebih terkendali, Raghad Hussein tampil dengan percaya diri ke publik.
"Semuanya memungkinkan," kata Raghad saat ditanya soal kemungkinan peran politiknya di Irak.
Raghad Saddam Hussein mengecam Iran yang dianggap sudah terlalu banyak ikut campur dalam urusan politik Irak hari ini.
Menurutnya, 'Orang-orang Iran berani mengganggu Irak setelah kekuatan yang nyata tak lagi berkuasa'.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/PikiranRakyat.com)