Saddam Hussein ditangkap oleh pasukan koalisi AS pada Desember 2003 dan dihukum gantung pada November 2006 dengan dakwaan pembunuhan terhadap penganut Islam Syiah di Irak.
15 tahun kemudian, mendadak putri sulung Saddam Hussein muncul di televisi, mengguncangkan rezim di sejumlah negara Timur Tengah.
Raghad Saddam Hussein tampil di saluran televisi satelit Arab Saudi, Al Arabiya pada Senin 15 Februari 2021 lalu sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.
Putri sulung Saddam Hussein itu sempat melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan saat diwawancarai Sohab Charair.
Raghad mengatakan sangat mungkin dirinya akan terjun ke dunia politik di Irak seperti sang ayah.
Pernyataan ini memicu krisis diplomatik antara Republik Irak, Kerajaan Arab Saudi, dan Yordania.
Kementerian Luar Negeri Irak segera merespon ucapan Raghad Saddam Hussein di televisi asing itu.
Mereka memprotes kemunculan Raghad di Al Arabiya TV yang cukup mengguncang masyarakat Irak.
Baca Juga: Capek Jadi Sosok Andin, Amanda Manopo Niat Serahkan Perannya di Sinetron Ikatan Cinta ke Artis Ini
Nota protes dari Irak segera dikirimkan ke Duta Besar Yordania dan Arab Saudi di Baghdad.