Jusuf Kalla 'Diserbu' Buzzer Soal Kritik Pemerintah, Gus Umar: Sekelas Pak JK Saja Dicaci Maki

- 14 Februari 2021, 16:13 WIB
Gus Umar komentari pernyataan Presiden Jokowi yang minta masyarakat lebih aktif kritik pemerintah.
Gus Umar komentari pernyataan Presiden Jokowi yang minta masyarakat lebih aktif kritik pemerintah. /Twitter/@UmarHasibuan_75.

POTENSI BISNIS - Ramai perbincangan soal Kritik Pemerintah yang beberapa waktu lalu diungkapkan oleh pihak istana picu reaksi sejumlah tokoh politikus di Indonesia.

Sebelumnya Jusuf Kala pernah membertanyakan bagaimana cara kritik pemerintah agar tidak ditangkap polisi, dan hal tersebut mengundang serbuan netizen ke akunnya.

Menanggapi hal tersebut, tokoh Naddhatul Ulama (NU), Gus Umar Syahdat Hasibuan sebut bahwa JK hanya menanyakan saja.

Baca Juga: Audi Marissa ke Sang Suami: Lu Pikir Gua Gerbang Tol

Dalam komentarnya tersebut, Gus Umar menyinggung soal buzzer yang langsung menyerbu JK usai mantan wapres itu menanyakan cara agar mengkritik tanpa dilaporkan ke polisi.

“Pak @Pak_JK cuma nanya gimana caranya kritik tak dipanggil Polisi. Buzzer lgsg serbu Pak JK,” cuit Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @UmarChelsea_ seperti dikutip PotensiBisnis.com.

Ia pun merasa heran karena Jusuf Kalla yang merupakan wakil presiden saja bisa menjadi target buzzer hanya karena pernyataan yang dilontarkannya. Gus Umar lantas meragukan kebebasan rakyat biasa dalam menyampaikan kritiknya kepada pemerintah.

“Sekelas pak JK saja dicaci maki aplg kita orang biasa ya?,” ujar Gus Umar menambahkan.

Tokoh NU itu pun sampai pada kesimpulan bahwa Indonesia memang tidak lagi mengizinkan ada pihak manapun yang melontarkan kritikan.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x