Mendikbud, Nadiem Makarim Izinkan untuk Belajar Tatap Muka

- 13 Februari 2021, 09:30 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem. /Tangkapan layar YouTube Kemdikbud RI

POTENSI BISNIS – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memberikan izin untuk belajar tatap muka. 

Kelonggaran aturan itu hanya untuk beberapa derah yang mengalami kesulitan jaringan internet. Apalagi jika akses internet belum masuk daerah tersebut.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Sorong, Papua Barat pada Jumat 12 Februari 2021 kemarin. 

Baca Juga: Segera Laporankan Hadiah Imlek kepada KPK, Batas Waktu Hingga 30 Hari Sejak Menerima

Tetapi pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut harus tetap melalui protokol kesehatan Covid-19.

Salah satu daerah yang mengalami kesulitan dalam mengakses internet adalah Provinsi Papua Barat.

Kondisi itu membuat sekolah di daerah tersebut kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: Lirik Love Me - Justin Bieber, Lagu yang Viral di Tiktok

Oleh sebab itu, kunjungan kerja ketiga di Kepulauan Sorong, Papua Barat, Nadiem Makarim mendorong sekolah di Papua Barat untuk melakukan tatp muka.

"Kemendikbud mendorong agar sekolah di Papua Barat, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet dapat melakukan belajar tatap muka," katanya Nadiem dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.

Nadiem Makarim mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka bagi daerah yang tidak ada jaringan internet dapat dilakukan supaya anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.

"Belajar tatap muka juga mesti dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," katanya.

Tetapi, Nadiem Makarim menambahkan bahwa semua itu kembali pada keputusan pemerintah daerah.

Selain itu perlu keputusan dari Kepala sekolah dan komite sekolah juga, sebab kewenangan diberikan kepada daerah untuk memastikan sesuai kondisi daera itu.

Selain itu, Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa SKB empat materi yang telah dikeluarkan pemerintah untuk memastikan bahwa setiap daerah dapat memecahkan permasalahan yang ada.

AOleh karena itu, Nadiem Makarim meminta kepada kabupaten atau provinsi di Papua Barat agar menggunakan SKB empat materi tersebut untuk memulai proses belajar tatap muka bagi darah yang kesulitan mengakses jaringan internet.

Nadiem Makarim juga menuturkan bahwa belajar tatap muka agar diatur dengan baik dan mengutamakan protokol kesehatan misalnya satu Minggu tiga kali tatap muka sudah cukup agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.

"Tetapi semua itu tergantung pada kepala sekolah dan komite sekolah. Jika sekolah memperbolehkan maka pemerintah daerah harus memberikan dukungan agar berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Nadiem Makarim.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah