Gunung Merapi Erupsi Besar Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran, Begini Penjelasan BPPTKG

- 27 Januari 2021, 21:30 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak.
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak. /ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

POTENSIBISNIS -  Gunung Merapi mengalami erupsi cukup  besar menyemburkan awan panas guguran, sejak pukul 00.00 hingga 14.00 WIB pada Rabu 27 Januari 2021.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa Gunung Merapi telah mengeluarkan awan panas guguran (APG) sebanyak 36 kali dengan jarak luncur antara 500 hingga 3.000 meter dari kawah puncak.

Saat terjadi letusan Gunung Merapi memang sempat terjadi kepanikan dari masyarakat di sekitar Deles tetapi saat ini warga sudah tenang dan kembali ke rumah sembari tetap memantau aktivitas Merapi.

Baca Juga: BNPB: Saat Erupsi Besar Gunung Merapi Datang, Lakukan Ini Sekarang!

Adapun APG tersebut mengarah ke Barat Daya atau menuju ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong. APG juga tercatat di seismograf di amplitudo antara 15-60 milimeter dan durasi selama 83-197 detik.

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaira mengatakan bahwa aktivitas Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi efusif.

Pada fase tersebut, pertumbuhan kubah lava terus meningkat dan disertai adanya guguran lava dan awan panas guguran (APG), sebagaimana menurut pengamatan yang dilakukan sejak Senin 4 Januari 2021 dan terus berlangsung hingga hari ini.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang Rp1,4 Triliun Gratis, Hanya dengan Mengikuti Sayembara Ini

“Sejak tanggal 4 Januari 2020 Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi yang bersifat efusif atau yang kita kenal juga sebagai Tipe Merapi, yaitu erupsi dengan pertumbuhan kubah lava kemudian disertai dengan guguran lava dan awan panas guguran,” jelas Kepala BPPTKG Hanik Humaira dikutip PotensiBisnis.ocm dari bnpb.go.id.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x