POTENSIBISNIS - Rp829,1 miliar, kiranya itulah angka total kerusakan dan kerugian akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene, pemerintah pun segera lakukan pemulihan pasca gempa.
Angka kerugian tersebut didapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 26 Januari 2021 yang teridentifikasi untuk wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Dikutip Potensibisnis.com dari BNBP, total kerusakan dan kerugian di Majene mencapai Rp449,8 miliar, sedangkan Mamuju Rp379,3 miliar.
Baca Juga: Kembali Hadir di Tahun Baru, ShopeePay Talk Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise
Angka kerusakan di Majene tersebut didapat dari permukiman yang mengalami kerugian Rp365,3 M, sosial Rp76,9 M, ekonomi Rp5,13 M, lintas sektor Rp2,1 M dan infrastruktur Rp235 juta, meliputi rumah 4.122 unit, fasilitas ekonomi dan perkantoran 32 unit, fasilitas kesehatan 17 unit dan kantor militer 1 unit.
Sedangkan di Mamuju, nilai kerusakan dan kerugian tersebut didapat dari permukiman Rp270,1 M, ekonomi Rp50,4 M, lintas sektor Rp39,9 M, sosial Rp17,4 M dan infrastruktur Rp1,3 M, meliputi rumah 3.741 unit, fasilitas kesehatan 5 unit, jembatan 3 unit, Pelabuhan 1, mini market 1, perkantoran 1 dan hotel 1.
Tim Jitupasna dari Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB hingga saat ini masih melakukan pendataan kerusakan dan kerugian yang sifatnya masih dinamis.Selanjutnya data ini akan dilaporkan kepada Gubernur Sulbar untuk tingkar lebih lanjut.
Baca Juga: Kenali Virus Nipah, Virus Serupa dengan Corona Tingkat Kematian Capai 75 Persen
Data susulan pun akan melalui proses yang sama, setelah dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat, maka data yang sudah ada akan diproses terlebih dahulu dan segera ditindaklanjuti untuk mempercepat pemulihan pascagempa.