Kerajaan Arab Saudi Belum Beri Kepastian, Yaqut Bentuk Tim Penyelenggaraan Ibadah Haji 1442H 2021M

- 19 Januari 2021, 15:24 WIB
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas /twitter.com/@YaqutCQoumas

POTENSIBISNIS - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas sudah membentuk Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji 1442H/2021M, meski belum ada kepastian dari pemerintah kerajaan Arab Saudi.

Itu disampaikannya saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 19 Januari 2021.

Yaqut menyampaikan, dirinya tidak bisa memberikan kepastian terkait penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga: Hindari Penjarahan Pasca Gempa Bumi, Polisi Jaga Ketat Toko Retail di Wilayah Mamuju

"Tentang kepastian penyelenggaraan ibadah haji, kepastian ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi sepenuhnya kewenangan pemerintah Arab Saudi," kata Yaqut.

Meski begitu, Yaqut mengatakan Kementerian Agama tetap akan melakukan persiapan-persiapan menjelang ibadah haji pada tahun ini yang bila terlaksana diperkirakan akan ada pada tanggal 4 Dzulqa’dah atau 15 Juni 2021.

“Waktu yang tersisa untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442H/2021M hanya berkisar 5 (lima) bulan. Mengingat ruang lingkup pelayanan penyelenggaraan ibadah haji yang begitu luas, maka waktu yang tersisa sangat terbatas, sehingga berbagai persiapan harus segera dilakukan,” kata Yakut.

Baca Juga: DPR RI Soroti Adanya Ketimpangan Angaran Pendidikan antara Kemendikbud dan Kemenang

Persiapan yang dilakukan Yaqut ini ialah dengan membentuk tim yang diketuai oleh Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Oman Fathurahman.

Tim ini beranggotakan pejabat Eselon II Ditjen PHU serta sejumlah personil yang berpengalaman dalam pelaksanaan manajemen krisis penyelenggaraan haji 1436H/2015 dan 1441H/2020M.

Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi akan bertugas selaku Selaku pengarah tim,

"Tim manajemen krisis sudah terbentuk. Per hari ini, agar mulai kerja," Kata Yaqut saat memberikan sambutan pengantar pada peluncuran Tim Manajemen Krisis Haji di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa 19 Januari 2021. Dikutip Potensibisnis.com dari Kemenag.

Dalam peluncuran tim tersebut, Yaqut meminta agar tim yang dibentuknya ini bisa bekerja dengan sungguh-sungguh.

"Kerja serius layani umat. Tim ini adalah bentuk keseriusan Kemenag dalam melayani umat, sekaligus menjalankan amanat undang-undang," katanya.

Ada tiga poin penting yang dikatakan oleh Yaqut agar menjadi perhatian tim manajemen krisis.

Pertama ialah komunikasi yang baik termasuk dengan jemaah agar bisa memahami kemauan mereka.

"Ini penting. Kita melayani jemaah. Kalau tidak tahu kemauan yang akan dilayani, berarti ada mata rantai terputus. Jadi harus tahu kemauan jemaah," ucapnya.

Kedua, kolaborasi yangbaik dimana Tim tidak boleh mengedepankan egoisme masing-masing.

"Jangan saling pegang kuat ego kita masing-masing. Kedepankan kolaborasi," ujarnya.

Ketiga, tim harus kreatif, bahkan Yaqut membebas tugaskan mereka dari tugas lain agar bisa lebih fokus pada penanganan ibadah haji.

"Kalau perlu sementara dibebaskan dari tugas yang lain agar fokus dan serius sehingga ibadah haji ditangani dengan baik," ungkap Yaqut.

Sementara ini, Yaqut mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan tiga opsi penyelenggaraan ibadah haji, yakni kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah haji

Sebelumnya Yaqut telah bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia pada pekan lalu. Pertemuan tersebut juga dihadiri pejabat Kementerian Agama.

"Yang pertama, saya sebagai Menteri Agama telah bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia pada hari Senin 11 Januari 2021," katanya.

Menurut Yaqut, hasil dari pertemuan hingga kini belum didapat informasi soal kepastian haji 2021.

"Hasil koordinasi tersebut diperoleh informasi bahwa kepastian ada atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji belum dapat diperoleh," katanya.***

 

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x