BMKG Ungkap Penyebab Gelombang Tinggi Manado yang Hantam Pesisir Pantai

- 18 Januari 2021, 08:43 WIB
Ombak besar menghantam pesisir pantai Manado hingga menyebabkan pusat perbelanjaan Mal Mantos Manado Banjir, pada Minggu, 17 Januari 2021.
Ombak besar menghantam pesisir pantai Manado hingga menyebabkan pusat perbelanjaan Mal Mantos Manado Banjir, pada Minggu, 17 Januari 2021. /Tangkapan layar/Akun Twitter @94AVV

Daryatno menjelaskan, peningkatkan kecepatan angin di pesisir Utara Sulawesi memicu terjadinya peningkatan gelombang dalam skala lokal.

Serta bertepatan dengan air laut maksimum, sehingga menyebabkan gelombang pasang lebih tinggi di pesisir Utara Sulawesi termasuk Manado.

Perbedaan tekanan udara antara wilayah utara dan selatan khatulistiwa yang cukup signifikan menyebabkan kondisi medan angin secara regional menunjukkan pola Fetch.

Baca Juga: Isu Hoaks Beredar Terkait Gempa Susulan, Kepala BNPB Minta Warga Mamuju Tak Terpengaruh

Pola Fetch tersebut merupakan angin dengan arah konstan dalam area yang luas dan cukup panjang, sehingga potensi peningkatan kecepatan angin semakin tinggi.

Derdasarkan peta analisis angin gradien 12:00 UTC (20:00 WITA) terdapat sistem tekanan rendah 1006hPa di sekitar Laut Sulawesi, yang menarik massa udara ke pusat sirkulasi.

Selain itu, terdapat dua siklon tropis aktif di belahan bumi bagian selatan, yaitu Siklon Tropis Joshua 994hPa 40kt dan Kimi 994hPa 40kt.

Baca Juga: Update Gempa Sulawesi Barat: 73 Orang Meninggal Dunia

Kemudian terdapat beberapa area sirkulasi tekanan rendah di belahan bumi bagian selatan yang menarik massa udara dari belahan bumi bagian utara.

Kondisi pasang air laut maksimum menunjukkan peningkatan menuju pasang maksimum harian setinggi 170-190 cm.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah