BUMN Gandeng LG, Siap Bangun Pabrik Baterai Senilai Rp142 Triliun untuk Pasok Mobil Listrik

- 15 Januari 2021, 11:56 WIB
Ilustrasi: Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu  Heru Pambudi (kiri) melihat barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson.
Ilustrasi: Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi (kiri) melihat barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson. /Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/

POTENSIBISNIS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir menggandeng perusahaan baterai asal Korea Selatan, LG.

Menteri BUMN ini telah melakukan kesepakatan kerjasama dengan perusahaan Electric Vehicle (EV) Battery untuk membangun pabrik baterai.

EV Battery atau baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan LG Energy Solution Ltd, nantinya akan berkolaborasi dengan Konsorsium MIND ID.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021 Akan Cair, Segera Cek Link Ini

Konsorsium MIND ID yang dipersiapkan Menteri BUMN terdiri dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT PERTAMINA (Persero).

Konsorsium MIND ID yang bermitra dengan LG akan mendirikan pabrik baterai di kawasan Batang, Jawa Tengah.

Produksi baterai tersebut akan dipusatkan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Dirjen Dukcapil: Keluarga Korban Sriwijaya SJ182 Tak Perlu Urus Akta Kematian

Alasan memilih produksi di Kawasan industri seluas 4.300 hektare tersebut merupakan, sebab lahan yang kompetitif dari sisi harga, konektivitas, dan tenaga kerja.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah