"Apakah operasi SAR akan dihentikan atau diperpanjang setelah 7 hari, kami akan melihat perkembangan dan dinamika yang terjadi di lapangan. Besok akan kami umumkan," katanya.
Pada pencarian hari keenam, KRI Tjiptadi dengan Komandan Letkol TNI (L) Ricki Intriadi merapat ke Posko JICT 2 Tanjung Priok tepat pukul 19.00 WIB.
Mereka, membawa dua kantong, masing-masing serpihan pesawat dan barang-barang milik korban.
"Selaku SAR Mission Coordinator, kami menerima 2 kantong dari Komandan KRI Tjiptadi, selanjutnya kami serahkan kepada tim DVI dan tim KNKT untuk proses selanjutnya," terang SMC yang juga menjabat sebagai Direktur Operasi Basarnas.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021, sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.***