Atau telah memenuhi ambang batas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 50 persen.
Sebelumnya hasil uji klinis tahap ketiga di Turki menunjukkan efikasi sebesar 91,25 persen dan Brazil sebesar 78 persen.
Pada aspek keamanan pun dipastikan vaksin Sinovac tidak memiliki efek samping yang berat, namun hanya ringan hingga sedang seperti nyeri, iritasi, pembekakan, serta efek samping sistemik berupa nyeri otot, kelelahan dan demam.
Sedangkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat, 8 Januari memastikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac suci dan halal.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil diskusi panjang rapat komisi fatwa MUI pasca mempelajari data vaksin Sinovac terkait penggunaan bahan-bahan yang sifatnya tidak halal.***