POTENSIBISNIS – Pemerintah Indonesia berupaya dalam penanggulangan pandemi virus Covid-19.
Satu di antara upayanya dengan didatangkannya vaksin Sinovac dan rencananya akan dilakukan penyuntikan kepada masyarakat.
Tetapi masih ada kendala tentang aman atau tidak vaskin Sinovac maka dari itu pemerintah terus melakukan pengujian.
Baca Juga: Attack On Titan Edpisode 5 Singeki No Kyojin Bisa Streaming Gratis
Namun, akhirnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Senin 11 Januari 2021.
“Vaksin CoronaVac memenuhi persyaratan mendapatkan EUA,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menjelaskan mengenai EUA diberikan setelah pihaknya melakukan kajian terhadap uji klinis fase III vaksin Covid-19 Sinovac yang dilakukan di Bandung.
Baca Juga: Evaluasi PPKM, Mendagri Siapkan Kemungkinan WFH 100 Persen
Berdasarkan hasil uji klinis ini menunjukan bahwa tingkat kemanjuran atau afeksi mencapai 65,3 persen.