Jokowi Divaksin Sinovac Perdana, Ferdinand Hutahaean: yang Tak Bersedia, Tetapkan Syarat Ketat

- 13 Januari 2021, 14:50 WIB
Hari Ini Presiden Jokowi akan Disuntik Vaksin, Ferdinand: Abaikan Saja yang Tak Mau Divaksin
Hari Ini Presiden Jokowi akan Disuntik Vaksin, Ferdinand: Abaikan Saja yang Tak Mau Divaksin /instagram.com/ferdinand_hutahaean/.*/instagram.com/ferdinand_hutahaean

Abdul Muthalib yang juga staf divisi Hematologi Ongkologi Medik RSUPN Cipto Mangunkusump itu, juga mengoleskan alkohol ke kirik Presiden Jokowi sebelumnya suntikan vaksin yang dilakukannya.

"Vaksinnya tetap Sinovac dan saya lakukan penyuntikan dibantu perawat saya, kemudian saya gosokkan alkohol seperti prosedur biasa dan saya suntikan," kata dia.

"Setelah saya suntikkan bapak tidak merasa sakit sedikit pun. Bapak komentarnya sampai ke dalam juga demikian." sambunya.

Setelah disuntik, Presiden Jokowi pun beralih ke meja 4 untuk menerima kartu tanda suntik pertama telah dilakukan.

Dikutip dari ANTARA, adapun sejumlah tokoh lain yang menjalani vaksinasi perdana bersama Presiden Jokowi, di antaranya Ketua Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih, Sekjen Majelis Ulama Indonesia Amiesyah Tamburnan, Rais Syuriah Pengurus Besar NU KH, Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis hingga Raffi Ahmad.

Kemudian sesi 2 dilakukan penyuntikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum PB Persatuan Guru RI Unifah Risyidin, perwakilan dari Persatuan Gereja-gereja di Indonesia Ronal Tapilatu, perwakilan dari KWI Agustunus Heri, perwakilan dari PDHI I Nyoman Suarthanu, perwakilan dari Permabudhi Partono Bhikku N. M dan perwakilan dari Matakin Peter Lesmana.

Sedangkan pada sesi 3 ada Kepala BPOM Penny Kusumastuti, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan Roeslani Perkasa, Sekjen Ikatan Bidang Indonesia Ade Zubaedah, perawat Nur Fauzah, apoteker Lusy Noviani, buruh Agustini Setiyorini, dan perwakilan pedagang Narti.

Dikabarkan sebelumnya, BPOM memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-10 produksi Sinovac pada Senin, 11 Januari 2021.

EUA atau izin darurat vaksin itu setelah BPOM mendapatkan data dari uji klinis tahap ketiga yang dilakukan di Bandung, Turki dan Brazil.

BPOM menyebutkan data efikasi virus Sinovac berdasarkan uji klinis tahap ketiga di Bandung adalah sebesar 65,3 persen.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah