Network
POTENSIBISNI.COM – Setelah melewati 14 bulan masa renovasi dengan menghabiskan anggaran Rp511 miliar dari APBN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, renovasi bukan untuk gagah-gagahan.
Setelah direnovasi, kata Jokowi, Masjid Istiqlal berubah total dan tampak seperti baru lagi.
Masjid Istiqlal di Jakarta selesai direnovasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajarannya langsung meresmikan Masjid Istiqlal pada Kamis, 7 Januari 2021.
Baca Juga: Asyik Ya Bun! BLT Ibu Rumah Tangga Cair Rp200 Ribu, Simak Cara Ceknya di Sini
Masjid tersebut terakhir direnovasi pada 1953 atau sekitar 42 tahun lalu.
“Hari ini Masjid Istiqlal, Masjid kebanggan kita semua telah selesai di renovasi Alhamdulillah. Renovasi ini menelan biaya sebesar Rp511 miliar dari APBN,” kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Lanskap dari masjid ditata ulang sehingga menjadi indah dan semakin rapi.
Baca Juga: Presiden Resmikan Renovasi Masjid Istiqlal, Telan Biaya Ratusan Miliar
Pada bagian lantai, lanjut Jokowi, terlihat 3 kali lebih berkilau setelah direnovasi.
Ditambah tata pencahayannya menjadi sangat modern dan indah.
Lalu, sungai yang membelah Istiqlal juga tampak semakin bersih dan rapi.
Namun, Jokowi menegaskan, jika renovasi bukan untuk gagah-gagahan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan SK Pengelolaan Hutan Sosial, Hutan Adat, dan TORA se-Indonesia
Kata dia, Masjid Istiqal bukan hanya kebanggaan umat Islam tetapi masyarakat Indonesia.
"Renovasi Masjid Istiqlal agar menjadi semakin megah bukan untuk gagah-gagahan."
"Bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam, tetapi juga kebanggaan seluruh rakyat Indonesian kebanggaan bangsa kita Indonesia," kata Jokowi.
Presiden pun mengapresiasi proses renovasi ini. Kata dia, tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid dalam tempat ibadah saja.
Tetapi, juga memerhatikan aspek lain seperti aspek arsitektur, aspek seni, aspek estetika.
Dan tak kalah penting, tetap memertahankan pada kaidah-kaidah cagar budaya bagunan masjid.
“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia."
"Masjid Istiqlal harus jadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar islam yang menyejukkan, membangun toleransi dan membangun perdamaian," tutur Jokowi.
Pada prosesi peresmian, turut hadir Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.***
