Sebagai informasi, menurut Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis, Ruchman mengatakan ditahun 2020 pihaknya menghabiskan total anggaran Rp9,2 miliar diberikan kepada 15.153 mahasiswa yang menerima keringanan UKT.
Baca Juga: Megawati Pidato Soal Perairan Indonesia, Susi Pudjiastuti: Terimakasih AKhirnya Ibu Bersuara
Pada Tahun 2021 ini, total anggaran yang dibutuhkan Rp45,35 miliar untuk 30.235 mahasiswa yang mendapat keringanan UKT.
Pengurangan itu berbeda-beda, mulai 10 persen, 15 persen, 20 persen, 25 persen, 30 persen, 50 persen, bahkan ada yang hingga 100 persen. .
Sementara 6.285 mahasiswa mendapat keringanan berupa angsuran/cicilan pembayaran UKT.
Ruchman menyampaikan jumlah total mahasiswa penerima keringanan UKT, baik berupa pengurangan, penundaan, maupun angsuran, adalah 160.757 orang dengan total anggaran Rp54,54 miliar.***
Editor: Pipin L Hakim
Sumber: Kemenag