POTENSIBISNIS – Atas kasus pembobolan SolarWinds, Intelijen Amerika Serikat secara resmi menuduh sekaligus menyalahkan peretas asal Rusia.
SolarWinds adalah, sebuah perusahaan IT yang bergerak di network performance monitor di Amerika Serikat.
Federal Bureau of Investigation (FBI), National Security Agency (NSA), dan Kantor Direktur Intelijen Nasional mengeluarkan pernyataan bersama dengan Cyber security and Infrastructure Security Agency (CISA) tentang penyelidikan mereka atas pelanggaran tersebut Pada hari Selasa, 5 Januari.
Baca Juga: Alasan Wapres Maruf Amin Tak Ikut Vaksin Bersama, Jubir Wapres Bilang Mau Pakai Vaksin Pfizer
“Serangan ini menunjukkan aktor Advanced Persistent Threat (APT), kemungkinan besar berasal dari Rusia. Dan mereka harus bertanggung jawab atas sebagian besar atau semua kompromi dunia maya yang baru-baru ini ditemukan dan berlanjut ke jaringan pemerintah dan non-pemerintah,” tulis pernyataan itu, dikutip dari seluler.id, Rabu, 6 Januari 2021.
Pernyataan tersebut memang tidak secara terang-terangan diarahkan untuk negara Rusia.
Akan tetapi, pejabat AS lebih pada mencurigai bahwa serangan perusahaan IT SolarWinds itu merupakan mata-mata yang disponsori negara Rusia.
Baca Juga: Donald Trump Provokasi Massa Melalui Medsos, Twitter Langsung Lakukan Suspend
Kemudian mereka gunakan sebagai landasan untuk membobol beberapa departemen pemerintah AS.