AS dan China Memanas Rebutan Pasar Asia Tenggara, Amerika Paling Bernafsu Incar Indonesia

- 3 Desember 2020, 10:41 WIB
Ilustrasi ketegangan AS-Tiongkok.
Ilustrasi ketegangan AS-Tiongkok. /Pixabay/mohammed_hassan/



PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat dan Tiongkok terus bersaing mendapatkan pasar Asia Tenggara untuk mendapatkan peluang investasi di kawasan tersebut.

Persaingan bisnis dan investasi ini terjadi di tengah pertumbuhan ekonomi yang lambat di Barat dan meningkatnya ketegangan politik antara Washington dan Beijing.

Dan negara Indonesia adalah satu di antara pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Strategi Cerdas Tiongkok dan Amerika Dekati Indonesia, Vaksin Covid-19 vs Pesawat P-8 Poseidon

Menurut analis, tren tersebut diperkirakan tidak akan mereda dalam waktu dekat.

Tahun ini, empat raksasa teknologi AS yakni Google, Microsoft, Facebook dan PayPal telah berinvestasi di perusahaan unicorn atau perusahaan teknologi swasta di Indonesia senilai lebih dari 1 miliar dolar AS.

“Indonesia, secara khusus, adalah populasi internet terbesar keempat di dunia, memiliki banyak perusahaan rintisan teknologi yang menarik dan merupakan pasar terbesar menurut populasi,” kata Pinn Lawjindakul, wakil presiden di Lightspeed Venture Partners di Singapura, seperti dikutip dari SCMP.

Baca Juga: Mumpung Masih Presiden, Donald Trump Terus Serang China, Ini Kebijakan 'Mematikan' untuk Tiongkok

Dikutip PotensiBisnis.com dari berita "Bersaing dengan Tiongkok, Raksasa AS Amazon hingga Google Terus Incar Investasi di Indonesia", investasi di Indonesia ini menandakan pentingnya negara dan kawasan yang lebih luas di mata raksasa teknologi global ini.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x