POTENSIBISNIS - Bantuan langsung tunai (BLT) di hapus oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma.
Bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan kementeriannya, dikepemimpinannya nanti semua akan menggunakan teknologi informasi.
Hal tersebut merupakan upaya Menteri Sosial Risma untuk menghindari penyelewengan. Hal itu disampaikannya, setelah melakukan serah terima jabatan dari Plt Mensos, Muhadjir Effendy pada Rabu, 23 Desember 2020.
Baca Juga: Soal Pencopotan Terawan sebagai Menkes, Politikus Partai Demokrat Tiba-tiba Komentari Hal Ini
Oleh karena itu, Risma pun mengingatkan jajarannya, agar dapat bekerja secara efisien terutama dalam penglolaan anggaran yang mencapai 1,3 triliun untuk memperbaharui data DTKS.
"Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung tunai (BLT) kita akan hapus semuanya menggunakan transaksi online," kata Risma.
Selain itu, Risma mengatakan, ingin mempelajari dulu masalah yang ada di Kementerian Sosial.
Baca Juga: Menteri Agama Gus Yaqut Singgung Ketakutan Jika Hal Ini Terjadi
"Saya tadi kaget, 1,3 triliun untuk data DTKS, waduh mati saya bilang, kalo tidak hati-hati," kata Risma, dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Kemensos RI.
Sebab itu, dirinya mengajak jajaran Kemesos untuk memikirkan bagaimana bisa membuat dan mengevaluasi data dengan efisien.