POTENSIBISNIS - Baru saja menjabat sebagai Menteri Sosial, kebijakan Tri Rismaharini ingin melakukan perubahan-perubahan.
Salah satunya yaitu terkait Data Terpadu Kesejaahteraan Sosial (DTKS) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Hal tersebut disampaikan Risma usai serah terima jabatan (sertijiab) dengan Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy di kantor Kementerian Sosial, Jakarta 23 Desember 2020.
Baca Juga: Program OKE OCE Sandiaga Uno SIap Dibawakan ke Kemenparekraf
Risma mengingatkan jajaran Kemensos dapat bekerja secara efisien, terutama dalam pengelolaan anggaran untuk data DTKS yang mencapai Rp1,3 triliun.
"Tadi saya sempet kaget 1,3 triliun untuk data, waduh mati saya bilang, kalo kita tidak hati-hati. Jadi mari nanti tolong difikirkan bagaimana kita bisa membuat dan mengevaluasi data dengan efisien, sehingga sisanya kita bisa bantukan untuk orang lain," kata Risma, dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Kemensos RI.
Hal ini merupakan salah satu pesan Jokowi kepada Risma agar dirinya menuntaskan penyaluran bantuan sosial baik di akhir tahun maupun awal tahun 2021, dan juga pemutakhiran DTKS.
Baca Juga: Soal Rangkap Jabatan, Febri Diansyah: Bisa Dicek di UU ASN, Sebaiknya Undur Diri, Tri Risma?
“Realisasi anggaran awal tahun itu penting untuk mengerakkan roda perekonomian,” katanya.