POTENSIBISNIS - Terkait dengan kasus penembakkan 6 anggota 'Laskar Khusus' Front Pembela Islma (FPI) yang terjadi di Tol Jakarta - Cikampek.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menggelar penyelidikan sendiri terkait kasus tersebut.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pihaknya bukan tidak percaya kepada pihak Polisi.
Baca Juga: Mendadak Fadli Zon Ungkapkan Duka Cita: Semoga Tak Mati Selamanya, Hanya Semacam Mati Suri
Namun, kata dia, ingin mengumpulkan informasi dan bukti-bukti kasus penembakkan 6 anggota 'Laskas Khusus' FPI dari kedua belah pihak.
Ketua Komnas HAM mengaku, dalam penyelidikan ini menemukan banyak keterangan yang bertolak belakang, terkait kasus penembakan tersebut.
Sehingga harus diinvestigasi secara teliti. "FPI pada kesempatan pertama, malam harinya (pascakejadian) kami sudah kirim tim," ujar Ahmad dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis 17 Desember 2020.
Baca Juga: Ternyata Ini Anak ke 2 Ridwan Kamil, Selain Cantik juga Tak Malu Berjualan Thai Tea
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, "Gelar Penyelidikan Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Sendiri, Komnas HAM: Bukan Kami Tak Percaya".